Korea terkenal sebagai negara monoetnik. Tetapi perlahan-lahan hal itu mulai berubah. Di Korea juga ada banyak orang asing sekarang. Terutama di daerah Itaewon. Nah, kenapa di sini ada banyak orang asing ya~? Penjelasannya begini. Dulu pada masa penjajahan Jepang, Itaewon dipergunakan untuk keperluan militer Jepang, dan setelah merdeka, kemudian tempat ini dipergunakan oleh militer Amerika. Selain itu, Itaewon juga pernah digunakan sebagai tempat pengungsian orang Vietnam. Sekarang juga di sekitar daerah Itaewon ada pangkalan militer Amerika, dan pada tahun 1970-an dibangun apartemen untuk anggota angkatan bersenjata. Jadi semenjak itu, banyak orang yang terkait dengan militer Amerika pindah ke Itaewon. Alasan lainnya adalah ketika Olimpiade Seoul diadakan pada tahun 1988, kabar tentang barang-barang Itaewon yang murah dan bagus menyebar luas. Jadi hingga sekarang gang-gang yang kecil di sekitar Itaewon penuh dengan toko baju, tas dan aksesoris. Jalan-jalan ini kemudian disebut sebagai Itaewon Fashion Town.
Toko-toko di sini memiliki sebuah ciri khas. Pertama, disini sering dikunjungi orang dari barat, jadi banyak menjual baju yang ukurannya besar. Karena banyaknya toko yang menjual baju berukuran besar, Anda akan dengan mudah menemukan kata “Big Size” di Itaewon Fashion Town. Nah, alasan yang kedua adalah ada banyak toko yang menjual barang palsu. Sebenarnya penjualan ini ilegal, tetapi barang palsu yang dijual di Itaewon hampir sama dengan yang asli, jadi banyak orang mau membeli barang-barang palsu itu.
Pada akhir minggu orang asing dan orang Korea membaur di tempat ini, terutama muda mudi Korea. Kenapa? Ya, di sini Anda bisa merasakan suasana luar negeri dan juga ada banyak restoran yang unik. Ada restoran Barat, Pakistan, India, Turki dll.. Kali ini saya coba pergi ke restoran turki. Ketika saya melangkahkan kaki masuk ke restoran itu atmosfir turki langsung menemani kita di restoran itu, antara lain lagu pop Turki yang mengalun dan pelayan restoran yang juga orang setempat. Dan semua makanannya halal. Suasana dan rasa makanannya sangat menarik. Sepertinya pengunjung restoran itu benar-benar sedang ada di Turki. Di sekitar restronnya ada juga supermarket yang menjual barang-barang luar negeri termasuk supermie dan sambal Indonesia, jadi mencari bahan masakan tidak begitu sulit.
Para pengunjung Itaewon mengatakan bahwa “Di sini Korea tapi rasanya bukan Korea”. Warga Korea yang dating berkunjung ke sini tujuannya untuk mencari rasa yang istimewa, dan Warga asing datang ke sini untuk mencari kenyamanan dan rasa negeri mereka. Nampaknya Itaewon adalah tempat yang spesial bagi orang Korea maupun orang asing juga. Bagaimana kesan anda? Moga-moga bagi anda juga Itaewon bisa menjadi tempat yang spesial ya..
Di Itaewon ada mesjid, jadi para muslim berkunjung ke sini setiap hari Jumat untuk berdoa kepada tuhan. Sebagian besar muslim yang berkunjung ke sini adalah orang asing seperti warga Indonesia, Malaysia, Pakistan, Arab dll.. Kata mereka kalau datang ke sini rasanya nyaman dan senang karena mereka bisa bertemu dengan orang-orang yang seagama dan saudara setanah air mereka.
Mesjid ini juga dibuka untuk orang yang bukan muslim sehingga banyak orang Korea yang bukan muslim juga berkunjung ke sini untuk melihat Mesjid yang tidak ada duanya di Korea. Mereka suka mengambil foto Mesjid karena bentuk mesjid di Korea cukup indah dan unik. Apalagi mesjid ini terletak di puncak daerah Itaewon jadi pemandangannya juga bagus dan langitnya kelihatan dekat sekali.
Para pengunjung Itaewon mengatakan bahwa “Di sini Korea tapi rasanya bukan Korea”. Warga Korea yang dating berkunjung ke sini tujuannya untuk mencari rasa yang istimewa, dan Warga asing datang ke sini untuk mencari kenyamanan dan rasa negeri mereka. Nampaknya Itaewon adalah tempat yang spesial bagi orang Korea maupun orang asing juga. Bagaimana kesan anda? Moga-moga bagi anda juga Itaewon bisa menjadi tempat yang spesial ya..
Source KBSW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar